Senin, 21 Februari 2011

Bukan Hanya Rasa, tapi Logika!!

Malam ini mungkin tak banyak yang bisa kubagkian, karena memang hanya ada beberapa moment penting sepanjang hari tadi dalam kisah perjalananku. Namun, setidaknya ini tadi yang semakin menguatkan bahwa aku yakin dengan apa yang telah kupilih. Sore ini, Tuhan hadirkan perempuan tangguh itu dalam kisahku...Benar-benar nyanyian pejalannya mambuat dia layak disebut 'peremuan segala medan'. Sungguh sosok, yang benar-benar inspiratif dari kisah perjakanan hidupu. Dia bukanlah ibuku atau saudara perempuanku...tapi mungkin melebihi keduanya. Buakn pula aku ingin menjadi seperi dia, karena setiap pribadi memiliki karakter sendiri-sendiri.
Begitu pula dia...!!! Keyakinan dan hati kecilku kali ini tak salah lagi. Dia memang sosok yang luar bisa.Salut untukmu, kawan!!!
Lebih dari separuh perjalanan hidupnya penuh dengan kepahitan dan air mata, bahkan luka dan kecewa. Di latarbelakani keharmonisan 'bukan keluara cemara'', tapi itulah yang membentuk pribadinya yang cadas, tangguh, dan luar biasa. Ini bukanlah kebangganku akan sosoknya, tapi  inilah kisah perjalanku yang terinspirasi dari keutuhan dia sebagai seoran anak, kekasih, istri, bahkan ibu. Beruntung, pada kehidupan ini aku dipertemukan dengannya, bukan karena kebetulan. Tapi inilah yang telah dituliskan dalam garis tangan kami.
Sore tadi, tetap  itemani segelas kopi hitam, suka duka perjalanan kami tumpahkan. Rupanya, dia mampu merasa-rasakan apa yang tengah kurasakan. Tak jauh berbeda ternyata, hanya pada situasi dan suasana yang tak lagi sama. Entahlah ini sebuah dinamika penghantar senja, atau lebih pada celoteh cerita di kala senja..apapun itu aku sangat menikmatinya.
Kisahnya benar-benar menjadi cermin, bagi yang pernah merasakannya. ya...mungkin hanya kami yang bisa merasakan (bukan sekedar simpati atau empati), karena memang benar itu kami alami.
Sama-sama berangkat dari masa lalu yang (kami) anggap tidak menyenangkan, pribadi kami semakin dibentuk. Sampai pada perbincangan kami sore tadi, sekalipun hanya melalui teknologi canggih. Tapi aku mampu merasakan hadirnya di tempat ini, berada di dekatku dan merangkulku...dan mengusap air mataku.
Tanpa kami sadari, senja pun berlalu begitu saja. dan (kami) tak merasa lagi tersisksa ketika senja mulai bergelayut di sudut cakrawala. Semakin aku bisa memahami semua 'celoteh'nya kala itu..
Kini, aku tak lagi merasakan betapa dinginya malam atau betapa sunyinya sudut kamarku, karena tlah kembali ku temukan duniaku.. Ya, di ujung jariku ku temukan duniaku.

Tak berasa, malam pun mangharuskan kami menyelesaikan obrolan via chatroom. Tapi itu bukanlah masalah bagiku, karena apa yang ingin kutanyakan tlah kudapat jawabnya. Dan aku mengerti sekarang alasan mangapa dia pergi. ya, kurang lebih sama, (kami) ingin menjadi dirir (kami) dan karena kami menyangimu..

Terima kasih untuk sejenak senja ini bersamamu, kawan..
Aku akan tetap melihat jejak yang pernah kau tinggalkan,
"Bukan hanya dengan rasa, tapi juga logika!!"

Hanura, 21022011/11,01
cRist_tK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar