Rabu, 03 Agustus 2011

Sejenak Sebelum Senja...

Berdiri pada satu sisi ketidaktahuanku, kucoba meraba dan melangkah dalam kegelisahan asa yang kian memudarkan senja. Tiada henti kupandangi senja yang perlahanm mulai meredp dan menenggelamkan seberkas asa juga laraku. Ya...berharap esok dapat tetap kusapa dan kujaga senja yang pernah kubagi untuk kau pinjam.

Masih tetap saja kau merengek meminjam senjaku,...Padahal belum pernah kuminta senja yang kau pinjam dariku. Berharap kau ingat untuk segera mengembalikan Sepotong Senja yang pernah kau pinjam.

Akh...tak kuasa kudengar rengek pintamu. Berdengung terus berdengung... Tapi mengapa tak segera kau sadari, aku pun ingin membungkus untuk kubawa pulang dan kusimpan Senja yang hanya Sepotong itu??

Padahal, hari semakin senja...namun senjaku belum juga ku dapati. Lalu apa yang harus kukatakan padanya, ketika dia menanyakan "Di manakah sepotong senjamu?"
Karena aku pernah berjanji untuk menimpan dan menyembunyikan Sepotong Senja itu di pelupuk mataku.


Ketika aku pulang nanti, aku harus membawanya walau tak utuh lagi Sepotong.

Petojo_3/08/11 at.17.35

_cRis'tK_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar