Senin, 07 Februari 2011

tetap selasa...

Apapun yang terjadi, besok tetaplah Selasa. Setidaknya itulah ungkapan yang tepat untuk saat ini. Bukan semata memberikan semangat pada diri sendiri, tetapi lebih pada melihat dan berfikir ketika keinginan tak sejalan dengan realita atau sebaliknya. Akan terasa berat memang, tapi kalau bukan kita yang keras pada diri sendiri, akan sampai kapan kita terluka dan merasa tak berarti ? Merasa tak dianggap atau apalah istilah yang pas (karena kali ini aku tak memiliki perbendaharaan kata yang tepat untuk istilah itu). Mencoba untuk tidak larut dalam kesedihan. Itu yang dulu pernah dia ajarkan padaku dan kini hal itu ku lakukan untuknya. Mencoba untuk tidak terjebak dalam parmainan yang ia ciptakan. Merasakan manis walau sebenarnya pahit. Memaksa tetap tersenyum, walau tak jarang menitikkan air mata.

Semua itu mampu kulakukan tanpamu. Bahkan untuk tidak membuka acount yang bertuliskan namamu pun harus ku lakukan. Menikmati kesendirian yang kau ciptakan. Membunuh rindu yang slalu kau hadirkan...

Dan tetap yakin bahwa Tuhan itu baik.. Dia akan tetap menjagaiku, apapun kondisinya..
Malam ini aku merindukannya, dengan segala tingkahnya. dengan segala yang dia punya,...
Tapi, apapun rasa yang kupunya untuknya....dia tlah pergi...

dan kembali mengingatkanku...
"apapun, dengan atau tanpa siapapun besok tetap hari Selasa, Nong"

Ya, besok tetap Selasa, 8 Februari 2011.-terima kasih-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar