berawal di sebuah kamar kecil tanpa barang² yg menarik untuk dilihat
atau dinikmati, berdebu, dan bau tidak sedap. dia berkata "bisa idup
juga loe disini?" menjengkelkan mendengar komentar itu tapi emang begitu
keadaanya. dengan ragu² dia duduk di lantai yg berdebu, tidak nyaman
memang. bercerita tentang kegiatannya sehari², sampai kehidupan
pribadinya. tidak lama kemudian dia merasa tmabah tidak nyaman dengan
badanku yg bau karena belum mandi seharian, dia menyuruhku untuk mandi
(sebelumnya aku peluk dia ternyata dia mau dipeluk) senangnya hatiku
bisa memeluk dia. waktu aku mandi ternyata dia sudah memebersihkan
kamarku serta merapikan tempat tidurku, dan dia malah tertidur di kasur
yg bau. tidak lama dia terbangun dan kami kembali menceritakan tentang
kehidupan kami. ach... seru, sambil mendengarkan lagu reggae ciptaan
temanku yg ternyta diperuntukan untuk temannya (seakan dunia sempit).
setelah itu kami bersepakat untuk jalan² ke kota sekedar keliling
kota.ech.. tanpa diduga ban motor kami bocor.. apes tapi ada positifnya
jg kami jadi semakin dekat..jam menunjukan pukul 21.00 sudah waktunya
mengantarkan dia pulang ke kostnya... dia memelukku dan matanya berkaca²
sambil memelukku dengan erat... seakan dia menyimpan sesuatu yg berat.
waktu berlalu dengan cepat, kami semakin dekat dan saling mengenal... (part 1-4).
tapi aku akui kalau hubungan kami hanya hubungan yg sombong menghadang
keadaan... seribu, sejuta bahkan lebih suka dan duka kami alami...
kegilaan, hasrat, nafsu serta kesombongan menyertai kami. bukan amarah
dan juga bukan benci tapi itulah kenyataan yg kami hadapi saat ini,
yaitu sadar bahwa kami sulit atau bahkan tidak bisa bersama. entah
kenapa?? mungkin kami sendiri tidak tau jawabannya..
agh... ini hanya sedikit kisahku dengannya yg bisa aku tulis... (gak punya teman crita).
hanya rasa rinduku padanya di pagi hari yg dingin dan sangat jauh..
semoga.. hidup kita bahagia.. semoga hidup kita sejahtera...
mizz u so.. n i love u so...
senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar