Kamis, 15 September 2011

sepotong senja'pembunuh waktu'

Pada sisi ketidakberdayaanku sebagai seorang manusia, kubawa sedikit keluhku untuk sejenak mengaduh pada Sang Pemilik Sepotong Senja...

Bukan menjadi tak berdaya karena keadaan, tapi terkadang menjadi cengeng karena perasaan...
Seolah semua yang ada tak bersahabat, bahkan sepotong senja pun seakan tak jingga...

Hanya malam berselimutkan sepi yang kembali menenggelamkanku pada kesendirian

Sepotong senja di sudut balkon sepertinya tak nampak jingga petang tadi...
Biarlah kubiarkan sepotong senjaku, jingga tadi djemput derasnya tangisan alam.

Yang sejenak menyerukan 'aku merasakan laramu sepotong senja merah mudaku'



Balkon Hanura, di penghujung 14/09/11
Sebagai pembunuh waktu


(cR!s't_tK-431)


1 komentar: